Medan - Kematian seorang remaja akibat tersengat listrik ramai dikomentari di dunia maya dan menjadi viral dalam tiga hari terakhir. Mereka berpendapat Wali Kota Medan Bobby Nasution harus ikut bertanggungjawab atas kejadian tersebut.

Hal itu seperti yang dilontarkan pemilik akun @wiku_saptaaza di platform media sosial Instagram. Dia menyampaikan, meski remaja perempuan yang masih berusia 14 tahun itu bukan berasal dari keluarga pengusaha, anak jenderal, atau keluarga pejabat, tetapi dia yakin ibunya ingin agar kematian anaknya terang benderang.

Menurut dia, JS tewas akibat tersetrum listrik dari kabel yang menjuntai ke jalan, bahkan ke pagar-pagar rumah warga. Di Medan, bukan cuma di lokasi kejadian terdapat kabel listrik dalam kondisi telanjang dibiarkan menjuntai ke jalan, tetapi pada banyak ruas jalan.

"Harusnya mas Bobby ikut bertanggungjawab akibat kesemrawutan kabel-kabel tersebut. Karena ini terjadi akibat keteledoran kerja yang dilakukan asal-asalan. Entah oleh siapa pun, baik oleh OPD bapak atau bukan, yang jelas warga yang menjadi korbannya. Kasihan rakyat. Selalu saja menjadi tumbal tanpa tahu harus mengadu, menuntut dan menggugat ke mana," tulis akun @wiku_saptaaza.

Andai saja JS berasal dari anak pengusaha kaya, anak jenderal atau pejabat, pastilah penyebab kematiannya akan bising ke mana-mana. Mulai dari sosmed sampai meja hijau. Karena orangtuanya punya kuasa menuntut orang/badan/institusi penyebab kematian anaknya.