Baterai, Penyebab Harga Mobil Listrik di Indonesia masih Mahal

Jakarta - Pemerintah sedang berupaya mengembangkan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Tanah Air dan telah merancang peta jalan penggunaan kendaraan listrik sebagai alat transportasi nasional di tengah masyarakat.

Joko Widodo bahkan telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) tentang Percepatan Pengembangan Kendaraan Bermotor Listrik (Mobil Listrik). Perpres ini menjadi landasan bagi pelaku industri otomotif di Indonesia untuk membangun dan mengembangkan mobil listrik.

Namun sistem baterai masih menjadi komponen yang mahal pada kendaraan listrik. Hal itu yang menyebabkan harga mobil listrik masih relatif tinggi.

Hyundai misalnya. Harga satu set baterai Hyundai Ioniq 5 bahkan nyaris separuh dari harga mobil mobil listrik tersebut. Harga baterai mobil listrik tersebut berkisar Rp300 juta - Rp400 juta.

"Komponen baterai adalah yang paling mahal. Harganya sekitar Rp300 juta untuk versi standar dan berkisar Rp400 juta untuk Ioniq 5 versi long range,” kata Fajar Ahya, Assembly Process Engineer PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), Senin (2/10).

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...