Pegiat Media Bentuk Koperasi Pers Indonesia, Harapan Wartawan Tanah Air Terwujud
Medan - Para pemilik media cetak dan online serta wartawan di Medan dan perwakilan daerah di Sumatera Utara (Sumut) sepakat membentuk Badan Usaha Koperasi yang dinamai Koperasi Pers Indonesia.
Kesepakatan para pegiat media itu sebagai wujud harapan yang selama ini dinantikan wartawan di tanah air. Acara yang berlangsung di The Shultan Darussalam Medan Hotel, Jalan Darussalam No.16/22 Medan, Minggu sore 29 Oktober 2023 ini, dihadiri dua orang stakeholders Koperasi di Medan.
Rapat Anggota diawali dengan Diskusi Koperasi yang mengusung tema "Bincang Koperasi Harapan dan Kenyataan" ini menghadirkan Ketua Koperasi Keluarga Besar (KKB) Universitas Sumatera Utara (USU) Fauzan Nurahmadi, M.Sc serta Stakeholders Koperasi Kota Medan Darwin Peranginangin, SE.
Berbagai persoalan dan dinamika perkoperasian hingga aturan serta syarat dan ketentuan mendirikan Koperasi mewarnai pembahasan bersama kedua stakeholders koperasi tersebut.
Fauzan Nurahmadi membagikan pengalaman saat menjalankan Koperasi KKB USU. Ia menyebut menjalankan koperasi harus dimulai dari niat dan tekad yang sungguh-sungguh serta mempunyai niat yang tinggi disertai komitmen antara Pengurus dan Anggota.
"Jadi sebenarnya menjalankan Koperasi harus ada niat dan tekad serta memiliki mengutamakan kebersamaan," kata kandidat Doktor pada Program Studi S3 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU itu.
Ketua KKB di USU ini berharap kedepan Koperasi yang dilahirkan oleh komunitas owner media dan wartawan di Medan ini harus bisa membawa perubahan baik untuk kompetensi maupun kesejahteraan para awak media.
Baca juga
Peluang Investment Market dalam Situasi Konflik Geopolitik, CSIS Optimis Ekonomi Domestik Terjaga
Sementara itu, stakeholders Koperasi Darwin Peranginangin menyebutkan Koperasi Pers Indonesia sangat strategis bagi kalangan media dan wartawan di Sumut.
Darwin mengatakan bahwa kehadiran Koperasi Pers Indonesia yang dimulai dari komunitas Pers di Medan ini harus dikelola secara bersama dengan nuansa kekeluargaan.
"Saya sangat mendukung sekali adanya Koperasi mas media (media massa) ini, yang terpenting dikelola secara kekeluargaan sebagaimana prinsip Koperasi dari kita, oleh kita dan untuk kita," ujarnya.
Komentar