Ganjar-Mahfud Tawarkan Konsep Lengkap Kebijakan Kesehatan yang Merakyat

Ganjar Pranowo saat mengunjungi warga Tapanuli Utara, Sumut, Minggu 12 November 2023.

PASANGAN bakal calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Muhammad Mahfud MD menawarkan konsep kebijakan yang lengkap pada aspek kesehatan. Yang mana kebijakan tersebut akan berprinsip pada nilai-nilai kerakyatan.

Haris Pertama, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, mengatakan pasangan bakal calonnya memiliki beberapa prioritas utama yang akan dijalankan.

"Salah satunya adalah mempercepat pembangunan manusia Indonesia yang produktif, berkualitas dan merata, sehingga terwujud kekuatan produktif rakyat di seluruh Indonesia," ungkap Haris di Jakarta, Senin (13/11).

Dia menjelaskan, transformasi pembangunan manusia Indonesia merupakan prioritas utama untuk mewujudkan keadilan sosial. Ini akan dilaksanakan Ganjar-Mahfud secara holistik yang meliputi aspek kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, dan sosial budaya.

Pada aspek kesehatan, Ganjar-Mahfud akan melakukan transformasi pelayanan yang berkualitas, merata, dan terjangkau oleh seluruh rakyat. Percepatan pembangunan manusia Indonesia hanya dapat dicapai melalui transformasi sistem kesehatan nasional yang andal dan prima.

Mulai dari sisi promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif. Adapun transformasi sistem kesehatan nasional mencakup beberapa hal. Di antaranya membangun manusia Indonesia yang sehat jiwa dan raganya.

"Ini bisa dilakukan melalui pembangunan kesadaran sehat jiwa dan raga pada masing-masing manusia Indonesia," terang Haris.

Kemudian melaksanakan program-program preventif secara efektif. Hal ini bisa dilakukan dengan pembiasaan pola hidup sehat melalui peningkatan aktivitas serta sarana dan prasarana olahraga publik yang mumpuni. Baik di pedesaan maupun perkotaan.

Selanjutnya peningkatan kesiapan sistem kesehatan dalam menghadapi pandemi dari sisi fasilitas hingga tenaga kesehatan. Berikutnya, penguatan pencegahan tengkes (stunting) dengan target prevalensi hingga di bawah 9% (saat ini target nasional 14%).

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...