IMI Sumut menghawatirkan penyelenggaraan Kejuaraan Reli Asia Pasifik, atau Asia Pacifik Rally Championship, yang akan diadakan di kawasan Danau Toba akan mengalami kegagalan. Event itu dikhawatirkan gagal karena beberapa faktor.

"Penyelengaraan APRC seperti tidak diperhatikan pemerintah," ungkap Harun Mustafa, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Senin (13/11).

Harus mengatakan, penyelenggaraan APRC seolah dianaktirikan oleh pemerintah karena dibenturkan dengan jadwal Aquabike Jetski world Championship. Event itu juga akan diadakan di kawasan Danau Toba pada 22-26 November 2023.

Jadwal itu akan berbenturan dengan APRC yang akan diadakan pada 24-26 November 2023. Padahal, event APRC sudah terlebih dahulu dijadwalkan.

Dia meyakini bersamaannya waktu penyelenggaraan itu akan berdampak buruk terhadap persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Apalagi ketersediaan fasilitas akomodasi di kawasan Danau Toba hingga kini masih dalam kondisi yang cukup terbatas.

Saat ini saja, menurut Harun, pihaknya sudah kesulitan mencari hotel atau tempat penginapan untuk pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan APRC. Sudah banyak hotel dan penginapan yang representatif sudah diboking untuk penyelenggaraan Aquabike.

Karena itu, ditambah lagi faktor-faktor lain, dia khawatir penyelenggaraan APRC akan mengalami kegagalan. Dia sangat menyayangkan jika kondisi itu terjadi.