POLISI menembak kedua kaki seorang pria pelaku pembunuhan di Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan. Pria tersebut ditembak dalam pelarian setelah mencekik wanita selingkuhannya hingga tewas.

"Tersangka terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melawan petugas saat akan diamankan dalam pelariannya," ungkap AKP Zikri Muamar, Kasat Reskrim Polres Pelabuh Belawan, Senin (20/11).

Tersangka ditembak pada bagian betis di kedua kakinya. Pria pelaku pembunuhan itu bernama Rahmad Banurea. Pria paruha baya ini sehari-hari bekerja sebagai mekanik sepeda motor.

Sedangkan korban bernama Umita. Wanita berusia 39 tahun itu sudah bersuami, tetapi berselingkuh dengan Rahmad. Padahal suami dari Umita adalah teman Rahmad sendiri.

Sebelum pembunuhan terjadi, Rahmad dan Umita bertemu di kafe remang-remang yang berada di Jalan Datuk Rubiah, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Kota Medan.

Di sana, pelaku dan korban sempat melakukan persetubuhan. Usai bersenggama, pelaku mengajak korban untuk pulang.

Namun, korban tidak mau diajak pulang dengan alasan ingin menemani temannya menemui seorang pria. Mendengar perkataan itu Rahmad merasa kesal dan mencekik korban hingga tewas.