Kawasan Industri Kendal Dapat Harga Gas Bumi Lebih Murah
KAWASAN Industri Kendal atau Kendal Industrial Park mendapat harga gas bumi yang lebih murah sejak akhir pekan lalu. Insentif itu diperoleh kawasan industri terbesar di Jawa Tengah tersebut melalui pengoperasian pipa transmisi Cisem-1.
Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji menyatakan, gas bumi (gas-in) pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang tahap I (Cisem-1) ke Kawasan Industri Kendal (KIK) sudah mengalir.
"Proyek strategis pemerintah ini sangat penting dilakukan sebagai milestone pengembangan industri gas bumi nasional," ungkapnya, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, pembangunan pipa transmisi gas Cisem-1 ini dilakukan pemerintah melalui pembiayaan APBN. Pembangunannya dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan nilai tambah bagi perekonomian nasional.
Pipa Cisem adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan terobosan karena dibangun langsung oleh Kementerian ESDM melalui pembiayaan APBN. Selanjutnya pipa Cisem-1 akan dikelola Direktorat Jenderal Migas, melalui LEMIGAS, bekerja sama dengan Pertagas.
Dengan peran langsung pemerintah ini, lanjut Tutuka, toll fee atau biaya pengangkutan gas melalui Pipa Gas Cisem-1 menjadi lebih rendah. Hanya sekitar US$0,3 per mmbtu.
Dampak positifnya, industri di Kawasan Industri Kendal akan mendapat harga gas yang lebih murah sehingga produktifitas dan daya saing industri akan meningkat. Ini akan mendorong peningkatan investasi dan penyerapan tenaga kerja.
"Sebagai contoh, salah satu industri di Kawasan Industri Kendal ini, langsung dapat menikmati penurunan harga gas yang menarik dengan adanya pengaliran gas melalui Pipa Cisem-1. Pengaliran gas hari ini di Kawasan Industri Kendal masih permulaan untuk 5 industri dan akan terus meningkat," tambah Tutuka.
Proyeksi potensi industri yang dapat menggunakan gas dari Pipa Cisem-1 di Kendal dan Batang dapat sekitar 40 industri. Direktur Jenderal Migas juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada konsumen gas di Kawasan Industri Kendal (KIK) beserta tenant industri yang diwakili Direktur KIK Didik Purbadi.
Selain memberi keuntungan untuk industri, Pipa Cisem juga akan memberi nilai tambah bagi masyarakat melalui gas untuk rumah tangga. Setelah selesainya Pipa Cisem tahap 2, diharapkan terdapat potensi gas untuk Jaringan Gas Kota (Jargas) minimal 5 mmscfd atau sekitar 300.000 rumah tangga.
Komentar