Soal Lahan Kelar, Sumut Gesa Pembangunan Jembatan Idano Noyo

Kondisi jembatan Idano Noyo di Kabupaten Nias Barat saat ini.

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Utara menggesa pembangunan jembatan Idano Noyo yang menghubungkan Kabupaten Nias Barat dengan Kota Gunungsitoli. Percepatan pembangunan dimungkinkan karena persoalan lahan sudah selesai diretas.

"Pemprov Sumut sudah meminta kepada kontraktor agar jembatan Idano Noyo rampung lebih cepat," ungkap Ilyas Sitorus, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Sumut, Senin (27/11).

Dia menjelaskan, jembatan ini merupakan infrastruktur yang sangat penting bagi masyarakat Nias Barat. Idano Noyo merupakan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Nias Barat dengan Kota Gunungsitoli.

Saat ini pihak kontraktor sedang dalam tahap pembangunan pondasi dan penyediaan material. Mereka sudah membangun Asphalt Mixing Plants (pabrik aspal) untuk kebutuhan pengaspalan, dengan kapasitas 60-80 ton per jam.

Jembatan ini akan memiliki panjang hingga 100 meter dan ditopang dengan rangka baja. Saat ini pemesanan rangka baja sudah dilaksanakan dan sedang dalam proses pengiriman.

Pada awalnya, pengerjaan proyek mengalami banyak tantangan, mulai dari pembebasan lahan, kendala utilitas hingga keterlambatan perizinan lingkungan. Masalah-masalah tersebut, khususnya pembebasan lahan, telah berdampak pada keterlambatan jadwal pengerjaan proyek.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...