Jakarta - Program Gaji Guru Ngaji sebagai terobosan yang digagas oleh
Paslon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar-Mahfud adalah bentuk konkrit perhatian Paslon nomor urut 3 terhadap guru ngaji dan pengajar agama lainnya.

Perhatian tersebut diberikan lantaran selama ini para guru ngaji dan pengajar agama lain memiliki tugas dan peranan sangat penting dalam pembentukan karakter moral dan akhlak anak bangsa.

"Sejak diperkenalkan secara resmi oleh Prof Mahfud dalam kampanye perdana di Sabang, Aceh, rancangan program ini mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa. Tentunya bukan hanya karena niatan di baliknya yang sangat mulia, tapi juga karena program ini terukur dan konkrit sehingga tidak akan menjadi janji-janji muluk," kata Haris Pertama, Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Jubir TPN) Ganjar-Mahfud dalam keterangan resminya, di Jakarta, Senin 4 Desember 2023.

Tak hanya itu, sambutan dan dukungan positif terhadap capres dan cawapres Ganjar-Mahfud juga datangan dari kalangan ulama dan pesantren NU semakin tidak terbendung lagi.

"Dalam satu minggu terakhir tercatat beberapa tokoh dan simpul Nahdliyin secara terbuka memberikan dukungan terhadap Ganjar-Mahfud. Antara lain, Abuya Muhtadi yang tidak hanya mendukung tapi juga menyatakan kesediaannya untuk menjadi salah satu anggota Dewan Penasihat TPN Ganjar-Mahfud," jelas Haris Pertama.

Baca juga
Ganjar-Mahfud Janji Perkuat KPK: Solusi Nyata Hadapi Tantangan Korupsi

Selain itu, sebut Haris, Ganjar-Mahfud juga mendapat dukungan dari salah satu simpul kelompok Solidaritas Nahdliyin dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang akan membantu kampanye sampai ke akar rumput.

Tidak hanya soal program yang konkrit, Haris berujar, Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siradj pun menilai Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling memenuhi kriteria calon pemimpin: berilmu, pintar, cerdas; berlaku adil; tidak tamak dan rakus; serta berani.

"Dukungan-dukungan ini semakin menguatkan bahwa Ganjar-Mahfud adalah pasangan yang paling siap saat ini untuk
membangun Indonesia yang Lebih Baik," pungkas Haris Pertama