Harga Tiga Bahan Pokok Diprediksi Melonjak di Suasana Nataru
SEBANYAK tiga komoditas bahan pokok diprediksi akan mengalami lonjakan harga dalam suasana Nataru kali ini. Lonjakan harga terjadi akibat permintaan meningkat, sementara pasokan relatif sama.
"Beberapa komoditas pangan strategis yang berpeluang mengalami kenaikan pada bulan desember ini adalah daging ayam, telur ayam dan minyak goreng," ungkap Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumut, Selasa (12/12).
Dia menuturkan, harga daging ayam di Kota Medan saat ini berkisar Rp30 ribu per kg. Namun harga itu berpeluang melonjak dalam rentang 16%-23%, hingga selesai perayaan tahun baru.
Sementara telur ayam berpeluang naik sekitar Rp100 per butir dan kenaikan minyak goreng curah sebesar Rp100-Rp200 per kg. Menurut dia, kenaikan harga ketiga komoditas itu akan terjadi karena demand atau permintaan mengalami peningkatan, sementara pasokannya cenderung bertahan.
Adapun komoditas daging ayam lebih fleksibel dalam pengendalian pasokan. Yang mana harga daging ayam dan telur ayam sejauh ini masih sedikit lebih rendah dari harga keekonomian, yang berarti harganya masih terbilang murah.
Lebih lanjut dia juga memerediksi harga cabai merah dan cabai rawit, yang saat ini berkisar Rp60.000-Rp65 ribu per kg, berpeluang turun. Adapun potensi penurunannya berkisar Rp5 ribu-Rp10 ribu, dari posisi sekarang, terlebih jika permintaan dari luar wilayah Sumut berkurang.
Harga cabai di Sumut yang terbilang mahal belakangan ini lebih dikarenakan tingginya harga cabai di luar Sumut, seperti di pulau Jawa. Dan dari hasil simulasi harga yang dilakukannya, harga ideal cabai di Sumut, jika sepenuhnya dipasok dari produksi sendiri, berpeluang menciptakan harga di kisaran Rp40 ribu-Rp50 ribu per kg.
Komentar