PIHAK kepolisian tetap melanjutkan pengusutan terhadap lima jenazah yang ditemukan di kampus Unpri. Pengusutan tetap berlanjut meski kelima mayat tersebut dinyatakan manajemen Unpri sebagai kadaver.

"Kasus ini akan terus didalami," ungkap Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, Kamis (14/12).

Bahkan menurut Hadi, selain Polrestabes Medan, aktivitas pengusutannya juga di bawah koordinasi Polda Sumut. Polisi pun sudah menurunkan tim forensik untuk melakukan penyelidikan.

Begitu pula para penyidik yang hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Pengusutan terus dilakukan hingga diketahui dengan pasti bagaimana dan mengapa mayat-mayat tersebut bisa berada di kampus Unpri.

Terlebih, mayat-mayat itu berada di dua tempat berbeda saat ditemukan. Yakni dua mayat berada di lantai sembilan dan tiga lainnya di lantai 15.

Sebelumnya, manajemen Universitas Prima Indonesia (Unpri) memerotes tindakan pengusutan terhadap temuan jenazah di kampusnya. Mereka berdalih kelima mayat tersebut adalah kadaver, atau mayat yang diawetkan untuk keperluan praktek mahasiswa kedokteran.

Kolonel (Purn) Drg Susanto, M.Kes, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unpri, mengatakan Unpri memiliki kadaver sejak fakultas kedokteran berdiri di kampusnya pada 2008.