Rp67,8 Triliun Anggaran DIPA dan TKD Sumut agar Diserap Mulai Awal 2024

Kantor Gubernur Sumut.

PENJABAT Gubernur Sumut Hassanudin meminta setiap pihak pengguna DIPA dan TKD senilai total lebih dari Rp67,8 triliun di daerahnya agar segera menyerap anggaran mulai awal 2024. Selain menggesa pembangunan, penyerapannya juga diyakini dapat ikut memutar perekonomian daerah.

"Begitu diterima, langsung dieksekusi (rencana kerja/program). Itu (penyerapan anggaran) akan berdampak langsung kepada masyarakat,” ungkapnya, Sabtu (16/12).

Dia menjelaskan, provinsinya sudah menerima anggaran Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD)  tahun 2024 senilai total Rp67,82 triliun. Dengan rincian, Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa sebesar Rp44,19 triliun dan belanja kementerian/lembaga sebesar Rp23,63 triliun.

Adapun rincian transfer ke daerah (TKD) antara lain Dana Bagi Hasil sebesar Rp2,04 triliun, Dana Alokasi Umum Rp26,07 triliun, DAK Fisik Rp3,45 triliun, DAK non fisik Rp7,79 triliun, Dana Desa Rp4,58 triliun dan insentif fiskal Rp261 miliar.

Dengan sudah masuknya anggaran itu Hassanudin meminta kepada kementerian/lembaga dan kabupaten/kota yang menerima agar segera mengeksekusi program-program yang sudah direncanakan mulai awal 2024.

Sesuai dengan kebijakan fiskal pada 2024, anggaran dirancang untuk memperkokoh pondasi perekonomian dalam menghadapi tantangan saat ini dan di masa yang akan datang. Anggaran juga diarahkan untuk mendukung peningkatan produktivitas dan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Lebih rinci, penggunaan anggaran itu mengacu pada lima fokus alokasi APBN 2024. Pertama adalah perbaikan kualitas SDM dengan menekan kemiskinan ekstrem, menurunkan prevalensi stunting, serta peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan.

Kedua, percepatan transformasi ekonomi hijau melalui hilirisasi sumber daya alam (SDA), revitalisasi industri, penguatan ekonomi hijau, serta reformasi struktural. Ketiga, pemberian subsidi dan bantuan sosial yang tepat sasaran dengan peningkatan akurasi data, perbaikan mekanisme penyaluran dan sinergi program.

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...