PERTAMINA Patra Niaga memeroyeksikan konsumsi BBM jenis gasolin di wilayah Sumbagut akan mengalami peningkatan rata-rata sebesar 11% dalam suasana perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2023-2024. Proyeksi tersebut relatif sama dengan suasana serupa tahun lalu.

"Proyeksi sales (penjualan) BBM selama masa Satgas Nataru (15 Desember 2023 - 7 Januari 2024) untuk gasolin diperkirakan meningkat 11%," ungkap Freddy Anwar, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut, Selasa (19/12).

Adapun BBM produk Pertamina yang termasuk jenis gasolin adalah Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo. Meski secara rata-rata naik 11%, tetapi dalam momen-momen tertentu peningkatan konsumsimya lebih tinggi dari itu.

Kenaikan konsumsi, katanya, akan naik ke angka 12% mulai 21 Desember dan mencapai 26% mulai 23 Desember (puncak arus mudik). Kemudian mulai 27-28 Desember peningkatan konsumsinya akan berada di angka 18% dan angka kenaikan yang sama juga diprediksi terjadi dalam suasana arus balik.

Namun PPN Sumbagut memeroyeksikan konsumsi BBM jenis gasoil akan mengalami penurunan selama masa nataru. Adapun BBM produk Pertamina yang termasuk jenis gasoil adalah Pertamina Dex, Dexlite dan Biosolar.

PPN Sumbagut memerkirakan konsumsi gasoil di wilayah kerjanya akan turun sekitar 2% selama masa nataru. Hal itu karena adaanya pembatasan operasional angkutan barang nonsembako pada saat puncak perayaan Natal dan tahun baru.

Di samping wilayah kerja PPN Sumbagut yang lain (Aceh, Sumbar, Riau, Kepulauan Riau), pembatasan itu juga akan diberlakukan di Sumut. Yang mana mulai 23 Desember 2023, angkutan barang nonsembako hanya boleh beroperasi dari pukul 22.00 WIB - 05.00 WIB.