Tekan Stunting, Sumut Perluas Kampanye Gerakan Makan Ikan
PEMPROV Sumut memperluas kampanye gerakan makan ikan sebagai salah satu upaya menekan prevalensi stunting di wilayahnya. Kampanye diperluas hingga ke ruang keluarga.
"Kami meminta kalangan ibu untuk dapat menyediakan menu berbahan ikan dalam setiap makanan di keluarganya masing-masing," ungkap Hassanudin, Pj Gubernur Sumut, Kamis (21/12).
Menurut dia, Pemprov Sumut selama ini sudah mengampanyekan gerakan makan ikan lewat berbagai program yang diadakan. Dan untuk meningkatkan pengaruhnya, gerakan ini perlu diperluas hingga ke ruang keluarga.
Untuk itu dia meminta kalangan ibu agar dapat menyediakan menu berbahan ikan dalam setiap makanan di keluarganya masing-masing. Selain imbauan, perluasan kampanye gerakan makan ikan ke ruang keluarga juga akan dilakukan melalui kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
Perluasan kampanye ke ruang keluarga juga menjadi penting karena penurunan stunting bukan hanya tanggungjawab pemerintah. Namun juga tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat dari kepedulian terhadap penyiapan generasi ke depan yang sehat dan cerdas.
Pemprov Sumut masih akan terus memperluas kampanye makan ikan agar pengetahuan masyarakat tentang kandungan gizi dan manfaat ikan, semakin baik. Perluasan kampanye juga dilakukan agar kreativitas dalam mengolah ikan untuk perbaikan gizi keluarga dan masyarakat juga kian tumbuh.
Adapun perluasan kampanye gerakan makan ikan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya menekan prevalensi stunting di Sumut. Perluasan kampanye dilakukan hingga mencapai target prevalensi stunting dari 21,1% di 2022 menjadi 14% pada 2024.
Komentar