SEORANG anggota TNI bernama Syaiful Anwar tewas ditabrak bus antarkota, Eldivo, pada Selasa (26/12). Peristiwa itu terjadi seusai prajurit tersebut berpatroli dalam pengamanan Nataru.

"Korban sedang perjalanan kembali ke Pos Pam setelah sebelumnya patroli dan cek keamanan ibadah Natal,” ungkap Kombes Hadi Wahyudi, Kabid Humas Polda Sumut, Selasa (26/12).

Hadi menerangkan, peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Km 10-11 Pematangsiantar-Medan. Tepatnya di wilayah Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun.

Saat itu prajurit berpangkat Sersan Dua tersebut mengendarai sepeda motor matik melintas dari arah Siantar ke Medan. Di belakangnya muncul bus Eldivo dari arah yang sama dengan kecepatan tinggi.

Dari hasil pengusutan sementara, bus berplat nomor BK 7162 WA itu tidak menjaga jarak dengan sepeda motor yang dikendarai Serda Syaiful. Tidak lama kemudian peristiwa itu terjadi, bus Eldivo menyeruduk Serda Syaiful.

Prajurit yang bertugas di Babinsa Koramil 05/Serbelawan Kodim 0207/Simalungun itu ditabrak dengan keras, terjatuh dan tubuhnya masuk ke kolong bus. Saking lajunya, bus tersebut masih menyeret tubuh prajurit berusia 46 tahun itu sejauh 10 meter.

Sang sopir, JHS, 43, lalu menghentikan bus di beram jalan. Bersama dengan kernet, ia kemudian mengecek dan melihat korban dalam keadaan terjepit di bawah bus.