KABAR gembira untuk keluarga miskin di Tanah Air bahwa kini ada program unggulan SMK Gratis Langsung Kerja bagi keluarga miskin yang akan diterapkan oleh pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD.

Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Jubir TPN) Paslon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD, Haris Pertama mengatakan terobosan tersebut sukses dan telah diterapkan sewaktu Ganjar Pranowo masih menjadi Gubernur Jawa Tengah, yakni SMK Negeri gratis berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan yatim piatu.

Menurut Haris program itu akan diterapkan secara nasional. Di mana, nantinya di masing-masing dari 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, akan didirikan SMK gratis berasrama ini.

"Pada hari ini, Jum’at 29 Desember 2023, di Wonogiri, Jawa Tengah, Pak Ganjar meluncurkan satu lagi program unggulannya, yakni; SMK Gratis Langsung Kerja Untuk Keluarga Miskin," kata Haris melalui keterangan resminya kepada para wartawan, di Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.

Program ini, kata Haris, akan mereplikasi SMKN Jateng, sekolah kejuruan gratis berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin dan yatim piatu ke 514 kabupaten/kota yang ada di seluruh Indonesia.

Jubir TPN Ganjar-Mahfud Haris Pertama juga menjelaskan bahwa program SMK Gratis Langsung Kerja Untuk Keluarga Miskin ini mempunyai dua dampak langsung; Pertama, mengatasi masalah pengangguran di kalangan anak muda; Kedua, memutus rantai kemiskinan.

"Beberapa bulan lalu, SMKN Jateng dikunjungi Presiden Jokowi dan mendapat pujian setinggi langit. Bahkan waktu itu, Pak Jokowi menyatakan akan memerintahkan Mendikbudristek, Nadiem Makarim untuk mereplikasi SMK Negeri Jateng ke seluruh Indonesia," jelasnya.

SMK gratis berasrama ini, lanjut Haris, membekali anak-anak dari keluarga kurang mampu (miskin) dengan etos kerja dan keterampilan yang dibutuhkan dunia industri. Makanya, para lulusannya bisa langsung diterima kerja atau melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi. Bahkan, tak sedikit dari para alumni yang diterima bekerja di pabrik-pabrik di luar negeri, seperti di Jepang.

"Kita tentunya menyambut gembira rencana mereplikasi SMKN Jateng ke semua kabupaten/kota di Indonesia. Dengan begitu, bukan cuma anak-anak dan keluarga kurang mampu di Jawa Tengah saja yang bisa merasakan manfaat dari ide cemerlang Pak Ganjar ini, tapi bisa dirasakan oleh seluruh anak-anak di negeri ini," ungkapnya.