PANGGUNG debat capres ke-3 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu malam kemarin, 7 Januari 2024, sesungguhnya disiapkan bagi capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Sebab, bila dibandingkan dengan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang terlihat tidak bisa membangun argumen sama sekali.

Pasalnya, Politisi PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo itu terlihat jauh lebih menguasai panggung debat dengan menyampaikan gagasan konkret dalam menyelesaikan masalah pertahanan, keamanan, dan politik luar negeri.

Ganjar tampak persona dalam menyampaikan ide-ide segar sesuai dengan tantangan zaman dalam bidang pertahanan, keamanan dan politik luar negeri.

Peryataan itu disampaikan Juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN), Ganjar-Mahfud MD, Haris Pertama dalam pernyataan persnya kepada wartawan, di Jakarta, Selasa 9 Januari 2024.

Haris menyebut, dari sekian banyak gagasan yang disampaikan Ganjar, setidaknya ada 3 gagasan penting yang dipandang tepat, di antaranya; Pertama, Memperkuat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Lewat gagasan tersebut, sebut Haris, Ganjar tahu di masa depan, salah satu bentuk ancaman terpenting adalah perang informasi dan perang Siber. Maksud Ganjar, serangan atau perang siber menjadi ancaman pertahanan modern. Sehingga, sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur untuk sektor itu penting dibangun untuk mengantisipasi ancaman serangan teknologi dari luar.

Haris menyebut, untuk melindungi informasi sensitif masyarakat dan data-data negara, serta mengantisipasi kejahatan-kejahatan siber, Ganjar akan membentuk sebuah perisai digital dengan cara memperkuat BSSN atau Badan Siber dan Sandi Negara.

"Kehadiran badan siber ini nantinya tidak hanya di pusat saja, tetapi sampai ke provinsi-provinsi dan daerah-daerah. Dengan begitu, penanganan ancaman-ancaman siber bias dilakukan komprehensif dan sangat cepat," katanya.

Baca juga
Di Debat Capres Kedua Ganjar Terlihat Punya Persona Presiden

Kawal Kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres, Haris Pertama Serukan Jajaran KNPI Kawal TPS

Garda Samudera..