SEBAGAI upaya meningkatkan partisipasi para pemuda dalam Pemilu 2024 Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI terus melakukan berbagai cara melalui program Muda Memilih. Salah satunya lewat penyelenggaraan Wakai Fest yang menyasar komunitas cosplayer dan penggemar budaya Jepang di ballroom Mall Pesona Depok pada Minggu siang, 21 Januari 2024.

Mewakili Tim Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga, Akbar menjelaskan, Wakai Fest merupakan salah satu inisiatif Kemenpora untuk bisa menyukseskan Pemilu 2024. Dalam kegiatan ini disajikan gelar wicara Muda Memilih yang membahas pentingnya anak muda ikut berpartisipasi memberikan suaranya.

"Melalui program ini memang Kemenpora mencoba untuk mendorong bagaimana pendidikan politik bisa sampai ke komunitas-komunitas yang jarang disentuh pemerintah," ujarnya.

Sebelumnya, sebut Akbar, Kemenpora telah secara rutin menyosialisasikan Pemilu kepada komunitas-komunitas kepemudaan. Dalam Wakai Fest ini misalnya, Kemenpora menggandeng komunitas cosplayer.

"Sekarang kami bekerja sama dengan Cosuforum ID, mendorong bagaimana pendidikan politik ini bisa masuk ke teman-teman cosplayer, teman-teman wibu yang memang mungkin masih jarang mendapatkan pendidikan politik secara kreatif dan inovatif," jelasnya.

Baca juga:
Teken Perjanjian Kinerja, Pejabat Eselon II Kemenpora Diminta Tinggalkan “Legacy”

Lewat momentum ini, kata Akbar, Kemenpora mengharapkan para pemuda pelaku dan penggemar cosplay berikut anak-anak muda pencinta budaya Jepang bisa fokus untuk juga ikut memilah program-program dari calon presiden. Khususnya dalam memilih sosok yang tepat yang memang cocok untuk anak muda ke depan dan juga menagih janji-janji para calon bila nanti terpilih menjadi presiden.

"Jadi program ini benar-benar mendorong anak-anak muda cosplayer, wibu, untuk bisa berpartisipasi untuk masa depan Indonesia. Terutama untuk bisa aktif memilih di Pemilu 2024," tegasnya.

Baca juga:
Menpora Dito Hadiri Laga IBL Satria Muda Pertamina Kontra Dewa United Banten di Hall Basket Senayan

"Kemenpora sangat mengapresiasi dan berharap kegiatan ini bisa menjadi satu lompatan untuk Kemenpora dapat lebih relevan dan kontekstual untuk anak-anak muda di Indonesia," lanjut Akbar.