Di bidang kerjasama ekonomi yang menjadi dasar hubungan kedua negara juga telah menunjukkan peningkatan yang signifikan setelah bangkit dari pandemi Covid -19.

"Kerja sama ekonomi kita khususnya perdagangan telah menjadi aspek utama hubungan kedua negara. Saya senang mengetahui bahwa kita telah meningkatkan aktivitas perdagangan dengan baik setelah pulih dari pandemi COVID-19. Sebagai gambaran, tren total perdagangan bilateral antara India dan Indonesia antara tahun 2020-2023 menunjukkan peningkatan rata-rata sebesar 28,5%," papar Menpora.

"Dengan total perdagangan bilateral sebesar 24,7 miliar USD hingga bulan November, India merupakan mitra dagang terbesar ke-5 bagi Indonesia. Kita perlu mempertahankan statistik perdagangan pascapandemi yang luar biasa ini dan mendorong angka tersebut lebih tinggi lagi di tahun-tahun mendatang. Untuk mencapai target perdagangan bilateral sebesar USD 50 miliar pada tahun 2025, kita harus meningkatkan aktivitas perdagangan kita," pintanya.

Penanaman Modal Asing (FDI) India di Indonesia telah meningkat secara signifikan pada tahun 2023, dari USD 127,59 miliar pada tahun 2022 menjadi USD 167,14 miliar pada tahun 2023.

"Sebagai mitra strategis yang komprehensif, saya yakin kita dapat mencapai lebih jauh lagi. Meningkatkan jumlah kerja sama investasi ke angka yang lebih tinggi pada tahun 2024. Saya berharap kita dapat terus meningkatkan semua aspek kemitraan kita. Untuk mencapai hubungan yang semakin erat antara kedua negara," harap Menpora Dito.

Baca juga:
Percaya Timnas Indonesia Menang Lawan Australia, Menpora Dito Ajak Masyarakat Nobar di Kemenpora

"Saya melihat Indonesia dan India memiliki potensi untuk bekerja sama di berbagai bidang industri, antara lain industri pertahanan, industri kesehatan dan farmasi, industri manufaktur, industri nilai tambah, serta sektor ekonomi kreatif. Peringatan hubungan bilateral Indonesia dan India yang ke-75 seharusnya menjadi penanda bagi kita untuk meningkatkan kemitraan ekonomi mulai dari mengurangi hambatan perdagangan, hingga menjajaki potensi kolaborasi dan usaha patungan di berbagai sektor," tambahnya.