MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, Minggu sore 4 Januari 2024, menghadiri sekaligus membuka Talkshow Muda Memilih bertema "Membangun Manusia Indonesia" di Media Center Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3, Senayan, Jakarta.

Dalam sambutannya Menpora Dito menyampaikan, gelar wicara yang menghadirkan tujuh Ketua Umum (Ketum) dari berbagai organisasi mahasiswa dan kepemudaan ini merupakan bagian dari program Muda Memilih Kemenpora.

Kegiatan ini sukses digelar atas kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Gelar wicara bertujuan untuk menyosialisasikan penyelenggaraan Pemilu 2024 di kalangan pemuda Indonesia.

“Jadi kegiatan hari ini merupakan salah satu program Kemenpora yang berkolaborasi bersama KPU yaitu untuk menyosialisasikan Pemilu 2024. Dan hari ini kebetulan debat terakhir dari Pilpres, yaitu para capres yang berlangsung nanti malam, dan Kemenpora mengadakan nonton bareng juga," jelas Dito.

Menpora menyampaikan bahwa sebelum debat terakhir Pilpres digelar, Kemenpora juga telah mengadakan diskusi dan juga kegiatan menyerap aspirasi. Yaitu aspirasi dari komunitas serta organisasi pemuda dan aspirasi dari dunia olahraga yang diharapkan dapat diakomodasi oleh Pemerintahan yang baru kelak.

"Nantinya insyaallah bisa bermanfaat untuk meningkatkan pembangunan generasi muda kita untuk pemerintahan selanjutnya," ujar Menpora.

Usai menyampaikan sambutan, Dito lantas menyaksikan pemaparan para narasumber mengenai apa saja yang diperlukan Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas pada 2045 mendatang. Setelah memaparkan materinya masing-masing, para narasumber juga melakukan diskusi satu sama lain terkait permasalahan-permasalahan Indonesia dewasa ini khususnya dalam hal kepemudaan yang membutuhkan perhatian serius Pemerintah ke depan.

Baca juga:
Kerjasama Kemenpora-BRIN Bahas Literasi “Sambut Pesta Demokrasi” untuk Pemilih Muda

Para pemimpin organisasi mahasiswa yang hadir sepakat bahwa perlu ada keseriusan dalam pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan, dan juga ekonomi. Kesemuanya memerlukan dukungan politik atau kebijakan yang kuat supaya dalam implementasinya bisa berjalan baik dan menyelesaikan permasalahan serta ketimpangan yang bisa menghambat bonus demografi dalam menuju Indonesia Emas.

Para Ketua Umum..