Pilpres 2024
Ganjar-Mahfud Menang Pilpres, Ekonomi Indonesia Bakal Tumbuh Hingga 7 Persen
JURU Bicara TPN Ganjar-Mahfud MD, Haris Pertama mengatakan apabila pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Prof Mahfud MD menang Pilpres 2024, maka ekonomi Indonesia dipastikan akan jauh lebih baik dibanding saat ini.
"KADIN dan ekonom-ekonom senior seperti Faisal Basri saja sudah merasa yakin kalau Pak Ganjar – Prof Mahfud MD adalah paslon terbaik untuk mengemban tugas memimpin Indonesia lima tahun ke depan," kata Haris Pertama melalui keterangannya kepada para awak media, Kamis
siang 8 Februari 2024.
Haris menegaskan bahwa rekam jejak tidak bisa berbohong. Cawapres Mahfud MD sebagai pendekar hukum yang selalu berpihak pada rakyat, jelas sangat bisa diandalkan.
Ia menyebut Saat menjabat sebagai Menkopolhukam, Prof Mahfud MD telah mendirikan Tim Reformasi Hukum yang beranggotakan para pakar dan tokoh masyarakat sipil untuk melakukan reformasi hukum. Bahkan, Prof Mahfud MD, sebut Haris, juga sangat tegas pada kasus-kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Baca juga:
Besok Akan Berlangsung, Simbol Peralihan Kekuasaan dari Jokowi ke Ganjar
Haris menambahkan, untuk sosok capres Ganjar Pranowo sendiri sudah terkenal sebagai pribadi yang bersih serta anti terhadap tidak korup.
"Jadi, Pak Ganjar merasa yakin apabila hukum tegak, aparat penegak hukum kuat, maka ekonomi Indonesia bisa tumbuh sampai 7 persen. Kalau itu terjadi, maka kita benar-benar bisa menjadi negara maju dan rakyat pun bisa hidup sejahtera," jelasnya.
Untuk mencapai itu, lanjut Haris, Ganjar telah merancang program yang akan menumbuhkan kemandirian ekonomi, memerdekakan warga miskin, dan merangkul semua kalangan. Langkah ini diharapkan dapat mengatasi masalah rakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Pak Ganjar-Prof Mahfud MD adalah satu-satunya paslon yang memiliki komitmen kuat untuk memberantas korupsi di Indonesia dibanding dua paslon lainnya," ujarnya.
Baca juga:
Haris Pertama: Salut Guru Besar Puluhan Kampus Sepakat Kawal Demokrasi dan Pemilu Berlangsung Jurdil
Komentar