Focus Group Discussion

Tingkatkan Peran Kehumasan yang Kompeten, Biro Humas Kemenpora Gelar FGD

Tingkatkan peran Kehumasan yang Kompeten, Biro Humas Kemenpora Gelar FGD.

DALAM Rangka membangun kehumasan yang kompeten dan kolaboratif di lingkungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Harris Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Selasa 20 Februari 2024.

FGD ini menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing, antara lain dari Komisi Informasi Pusat (KIP), CEO Good News From Indonesia (GNFI), Kaprodi Pasca Sarjana FISIP UI, Tim Strategi dan Komunikasi Kebijakan Kemenpora serta Staf Khusus Menpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional.

Tenaga Ahli KIP Fathul Ulum dalam paparannya menyampaikan, keterbukaan informasi menciptakan kepercayaan publik, akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan pemerintah.

"Ada tantangan luar biasa tahun 2024, bagaimana supaya informasi Kemenpora sampai benar-benar ke masyarakat dan bisa memberikan manfaat yang tinggi kepada masyarakat," katanya.

Lanjut Fathul, kondisi keterbukaan informasi publik pasca disahkan UU KIP tahun 2008, membuat instansi pemerintah yang menggunakan APBN baik kementerian maupun lembaga diwajibkan menyampaikan informasinya kepada masyarakat.

"Berapa anggaran yang digunakan Kemenpora untuk mendukung para atlet ini sejak disahkan sejak 2008, misalnya, masyarakat harus tahu," jelas Fathul.

Baca juga:
Menpora Dito Ariotedjo Harap Sport Center Sumut Dirawat untuk Pembinaan Atlet

Sementara itu, CEO GNFI Wahyu Aji, dalam materinya terkait Media Sosial menyampaikan beberapa kiat-kiat agar media sosial pemerintahan semakin asyik.

"Medsos saat ini yang penting adalah mindsetnya bukan toolsnya. Saat ini sosmed bukan dominasi usia tertentu, tapi untuk semua kalangan," ujarnya.

"Data kami saat ini 90 persen informasi dicari di sosial media sementara di website hanya 10 persen. Ini situasi yang terjadi di semua, apalagi untuk pemuda dan olahraga yang merupakan pengguna utama media sosial. Topik olahraga adalah yang populer di sosial media. Jadi, sangat tepat jika Kemenpora menggunakan sosial media dengan optimal," tuturnya.

Kaprodi Pascasarjana Komunikasi FISIP UI, Eriyanto menilai pentingnya humas melakukan media monitoring untuk menerima masukan publik.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...