PASI
Menpora Dito Ariotedjo Berharap PB PASI Dapat Meloloskan Atlet ke Olimpiade 2024 Paris
MENTERI Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo berharap PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) dapat mempersiapkan atletnya secara maksimal. Kesiapan ini dipandang Menpora sangat penting demi meloloskan atlet untuk tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Hal itu disampaikan Menpora Dito saat menyaksikan time trial (uji catatan waktu) Lalu Muhammad Zohri di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu 9 Maret 2024. Dalam time trial ini, Zohri mencatatkan 10,54 detik dipapan elektoronik.
"Atletik ini kan salah satu cabang olahraga yang diharap lolos ke Olimpiade (Paris). Hasil (Zohri) tadi saya rasa baik," ungkapnya.
Zohri merupakan sprinter 100 meter yang dipersiapkan PB PASI untuk bisa merebut tiket Olimpiade 2024 Paris. Dia terus berlatih untuk meningkatkan daya tahan kecepatannya.
Untuk menembus Olimpiade tahun ini, Zohri harus memenuhi syarat limit atau batas waktu minimal 10,00 detik. Pelari asal Nusa Tenggara Barat itu punya kesempatan besar menggenggam tiket tersebut melalui kejuaraan Tokyo Open, Korea Open, dan Taiwan Open pada April-Juni 2024.
Baca juga:
Kemenpora Harap Rapat Anggota KOI 2024 Menghasilkan Kebijakan Strategis bagi DBON
"Untuk Olimpiade kita akan menyesuaikan, kita terus dukung PASI mengenai segala kebutuhan dan kenyamanan demi mempersiapkan atlet. Prinsipnya ini Merah Putih dan kita full support," jelasnya.
Sementara Ketua Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan yang hadir ikut memberikan tanggapan mengenai time trial yang dilakukan Zohri. Menurut Luhut, usaha Zohri sudah bagus untuk mengejar target batas waktu minimal 10,00 detik.
"Ini kan habis hujan. Tadi Zohri bilang trek basah, sepatu agak berat, dan ada perasaan waswas juga. Mudah-mudahan dua minggu tes lagi bisa lebih baik dan cuaca semoga bagus serta tidak hujan,” sebut LBP sebutan akrab Luhut.
Komentar