Menpora Dito Ariotedjo Luncurkan Diskusi Publik #KlubBerkawan, Ini yang Diinginkan

Menpora Dito Ariotedjo saat meluncurkan Diskusi Publik #KlubBerkawan, Kamis 28 Maret 2024.

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia meluncurkan program Diskusi Publik #KlubBerkawan di Perpustakaan Habibie Ainun, Jalan Patra Kuningan 13 Nomor 7, Jakarta Selatan, Kamis 28 Maret 2024 siang. Peluncuran program #KlubBerkawan ini langsung dilakukan Menpora Dito Ariotedjo.

Dito menerangkan bahwa #KlubBerkawan merupakan program kepemudaan dari Kemenpora yang berarti "Bertemu Cendekiawan". Program diskusi ini sebagai wadah untuk mempertemukan para cendekiawan muda dengan cendekiawan senior, beserta para pemimpin muda dari berbagai sektor.

“Ada atlet olimpiade, ada NGO untuk kebijakan publik, ada dari komunitas disabilitas, ada juga organisasi kepemudaan, usahawan, dan banyak lagi,” terang Menpora Dito.

Menpora Dito berkeinginan agar melalui #KlubBerkawan pihaknya melakukan suatu aksi kolaboratif untuk menyerap aspirasi dan juga perspektif bagi Kemenpora maupun kementerian/lembaga lainnya.

Supaya ke depan kegiatan-kegiatan yang digelar bisa melahirkan suatu kebijakan yang sesuai semangat anak muda, baik dalam hal kepemudaan maupun olahraga.

Baca juga:
Bersama Para Menteri, Dito Ariotedjo Hadiri Buka Puasa Bersama Presiden dan Wapres di Istana Negara

“Dan hari ini kickoff kami gelar di Perpustakaan Habibie Ainun, di mana ingin kami jadikan simbol bahwa kami juga ingin melahirkan Habibie-Habibie yang banyak untuk Indonesia di masa depan,” paparnya.

Program #KlubBerkawan ini menurut Menpora Dito juga dalam rangka mendukung visi-misi Indonesia Emas 2045. Serta bagaimana Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia bisa selalu naik setiap tahunnya.

“Ekspektasinya bagaimana kita bisa memastikan anak-anak muda ini mulai berjejaring dari sekarang. Saya yakin pola-pola aksi ini sangat penting untuk memajukan indonesia ke depan,” sebut Dito.

“Ini juga dalam rangka kita mempertemukan anak-anak muda hebat dari berbagai sektor mulai dari sekarang, sehingga nantinya terbiasa berdebat untuk kepentingan bangsa. Jadi ke depannya ini akan jadi kesolidan dan juga keguyuban dalam meramu kebangsaan kita ke depan,” imbuhnya.

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...