Mangrove telah terbukti efektif dalam melindungi habitat pesisir. Selain itu, mangrove memiliki karakteristik banyak daun dan berpotensi besar dalam menyerap lebih banyak karbon sehingga dapat menyerap emisi gas karbon secara optimal karena tumbuhan ini memiliki sistem akar kapas dengan struktur yang unik.

Bahkan 1 hektar mangrove dapat menyerap 39,75 juta ton karbondioksida atau CO2 per tahun.

Penanaman bibit mangrove menjadi bagian penting dari kontribusi Acer Indonesia dalam menjaga keanekaragaman hayati di kawasan pesisir pantai.

Kegiatan yang bekerjasama dengan Yayasan Seasoldier ini merupakan bagian dari inisiatif #SayangBumi dari Acer Indonesia yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dengan pelibatan secara partisipatif dan edukatif akan pentingnya pelestarian lingkungan.

COO & Founder Seasoldier, Dinni Septianingrum, mengatakan menyampaikan apresiasi terhadap langkah Acer Indonesia yang memiliki peran aktif dalam upaya pelestarian lingkungan.

Kegiatan penanaman mangrove yang berlangsung hari ini, sebut Dinni, dipastikan memiliki dampak positif bagi keanekaragaman hayati dan bisa memberikan perlindungan pada habitat pesisir, termasuk juga melindungi daratan dari kikisan air laut.

"Kami berharap langkah Acer Indonesia tidak berhenti sampai di sini saja, tapi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan pelestarian lingkungan,” ujar Lenni.