Koperasi Keluarga Pers Indonesia Tegaskan Komitmen Sejahterakan Wartawan di Harkopnas ke-77
Medan, pemudaindonesia.com – Dalam perayaan 77 Tahun Hari Koperasi Nasional (Harkopnas), Koperasi Keluarga Pers Indonesia (KPI) menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan wartawan. KPI, yang beranggotakan komunitas wartawan dan pengelola media lokal di seluruh Indonesia, berfokus pada peningkatan kesejahteraan anggotanya.
Ketua Umum KPI, Devis Abuimau Karmoy, menjelaskan bahwa Pasal 10 UU Pers No. 40 Tahun 1999 menjadi dasar lahirnya Koperasi KPI. Koperasi ini didirikan untuk mendukung wartawan, karyawan pers, dan pengelola media lokal tanpa terkecuali. “KPI bukan hanya gerakan koperasi, tetapi juga semangat gotong-royong dalam memperkokoh komunitas pers lokal,” kata Devis di Medan, pada Jumat (12/7).
Gagasan pembentukan KPI telah dikembangkan selama lebih dari dua tahun melalui diskusi dengan pengelola dan wartawan media lokal. Koperasi ini resmi terbentuk pada 29 Oktober 2023 melalui diskusi bersama stakeholder koperasi di Medan.
Pada 8 Juni 2024, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara, Naslindo Sirait, memandu pengucapan sumpah/janji pengurus serta pengawas KPI di Aula Gedung PRSU Medan. “Keberadaan KPI adalah langkah awal untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan pers lokal di Indonesia. KPI harus menjadi estafet kemajuan pers lokal,” jelas Devis.
Dengan dua entitas dalam koperasi, yaitu entitas sosial dan entitas ekonomi, KPI bertujuan meningkatkan kesejahteraan wartawan dan karyawan pers lokal. Devis optimis KPI akan mencapai 1000 anggota di tahun ini, dengan anggota yang tersebar di Sumut, Aceh Singkil, Kepri, dan NTB. “Kami yakin dalam target waktu satu tahun ini, 1000 wartawan di seluruh Indonesia akan bergabung,” imbuh eks wartawan TV nasional itu.
Melalui momentum Harkopnas ke-77, Devis berharap KPI dapat semakin kuat dan ekonomi anggotanya tumbuh dan berkembang. “Kami mengajak seluruh pers lokal untuk bergabung dengan KPI. Dukungan pemerintah pusat sangat diharapkan agar ekonomi media lokal yang telah bergabung dapat tumbuh, dan wartawan pun sejahtera!” pungkas Devis. (*)
Komentar