Kadishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan, menyampaikan bahwa shuttle bus beroperasi dari pukul 7 pagi hingga 9 malam setiap harinya selama acara berlangsung hingga 17 November. “Kami ingin pengunjung merasakan pengalaman yang nyaman dan aman, sehingga mereka bisa fokus menikmati acara,” tuturnya.

Dishub Sumut juga telah memasang rambu-rambu lalu lintas di sekitar venue dan menyusun rekayasa arus demi kelancaran akses pengunjung. Selain itu, Dishub berkoordinasi dengan pihak pelabuhan dan ASDP untuk menambah trip kapal ke Samosir dan membuka jalur alternatif. Upaya ini diharapkan dapat mendukung kelancaran event dan meningkatkan daya tarik wisata di kawasan Danau Toba.

Dengan gelaran internasional ini, diharapkan pariwisata Danau Toba semakin dikenal dunia dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal. (*)