KNPI Desak Dirut BNI Diperiksa
PEMUDAINDONESIA.COM, Jakarta - Kasus penipuan yang melibatkan PT Lunaria Annua Teknologi (Koin P2P) mulai jadi pergunjingan publik. Pasalnya kasus tersebut turut menyeret Manajemen Koin P2P karena penipuan salah satu mitra peminjam atau borrower.
Michael Timothy Hardjadinata, CEO MTH Corp atau MTH Global Investama diduga menjadi salah satu peminjam, yang ikut melakukan fraud atau penyelewengan dana. Tidak sedikit Pinjaman Michael ke Koin P2P yang mencapai Rp 365 miliar dan telah macet.
Timothy pun saat ini telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pihak manajemen Koin P2P. Kabar terbaru, Michael Timothy baru bisa mengembalikan sebesar Rp 75 miliar dari total pinjaman Rp 365 miliar.
Haris Pertama, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia melalui keterangannya, Kamis (05/12/2024), mendesak pihak Kepolisian agar memeriksa dan menahan Direktur Utama Bank Nasional Indonesia (BNI) Royke Tumilaar. Sebab, menurut Haris, BNI merupaka satu lender atau pemberi pinjaman di KoinWorks.
“KNPI meminta agar pihak Kepolisian segera memeriksa dan menahan Dirut BNI Royke Tumilaar karena ikut bertanggungjawab sebagai pemberi pinjaman kepada KoinWorks,” kata Haris.
Sebagaimana diketahui bahwa, Koin P2P merupakan penyelenggara pinjaman online yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam dalam satu platform. Platform itu adalah anak usaha KoinWorks, salah satu startup fintech di Tanah Air.
Komentar