Terkait Pernyataan Soal Minimnya Azan di PIK, KNPI Ingatkan Menag Tabayun
Jakarta, pemudaindonesia.com – Ketua DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Mohammad Nurul Haq, menanggapi pernyataan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang menyebut kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) minim suara azan. Sebagai warga PIK, Nurul Haq menyayangkan pernyataan tersebut karena dinilai tidak mencerminkan kondisi sebenarnya.
Nurul Haq mengungkapkan, kawasan PIK memiliki banyak musala yang aktif digunakan, meski belum ada masjid besar. Ia mengajak Menag untuk langsung datang dan melihat aktivitas masyarakat Muslim di sana.
“Saya sudah empat tahun tinggal di PIK. Di sini ada musala di apartemen Tokyo Riverside, Osaka, dan belakang gedung Buddha Tzu Chi. Jamaahnya selalu ramai, terutama saat salat Jumat. Kalau soal azan, saya sendiri sering azan di musala,” ujar Nurul Haq, Kamis (26/12/2024).
Menurutnya, Menag sebaiknya tidak hanya mengandalkan informasi bawahan, melainkan perlu mengecek langsung. Ia juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan masjid besar di PIK sedang berjalan untuk memenuhi kebutuhan umat Muslim yang terus bertambah.
“Masjid raya akan segera dibangun karena populasi umat Muslim di sini terus meningkat. Kehidupan di PIK sangat beragam, ada warung Tegal, nasi Padang, dan berbagai aktivitas masyarakat yang mencerminkan keberagaman Indonesia,” tambahnya.
Komentar