Kasus Suap di Reskrim Polres Jaksel Jadi Bukti Mentalitas Buruk di Polri

Jakarta, pemudaindonesia.com - Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Gerakan Mahasiswa Papua Indonesia (GEMAPI), Habelino Sawaki, menyatakan keprihatinannya atas kasus suap yang melibatkan mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, bersama Kasatreskrim AKBP Gogo Galesung dan sejumlah penyidik lainnya.
Kasus ini mencuat karena melibatkan tersangka AN, anak bos Prodia, dengan dugaan suap bernilai miliaran rupiah serta pemberian barang mewah.
Menurut Habelino, kasus ini menunjukkan adanya masalah serius dalam mentalitas dan budaya kerja sebagian oknum di tubuh kepolisian. "Seharusnya mereka bekerja dengan profesional dan menjaga integritas, bukan justru memanfaatkan jabatan untuk memperkaya diri," ujarnya, Kamis (6/2/2025).
Merusak Kepercayaan Masyarakat
Habelino menilai bahwa perilaku koruptif semacam ini merusak kepercayaan masyarakat kepada Polri. "Penyidik adalah pilar hukum negara. Kalau mereka runtuh, kepercayaan masyarakat terhadap hukum dan negara juga akan runtuh," katanya.
Ia mengingatkan, residen Prabowo Subianto pernah menekankan pentingnya kepolisian sebagai cerminan wajah negara. "Jika mentalitas buruk ini dibiarkan, bukan hanya Polri yang rusak, tetapi juga stabilitas negara bisa terganggu," tegas Habelino.
Komentar