Komitmen untuk Pemberdayaan Masyarakat

Ridwan menambahkan bahwa BMT Fastabiq tidak hanya fokus pada pelayanan anggota, tetapi juga memiliki misi sosial untuk mengentaskan kemiskinan. Program-program yang dijalankan antara lain:

• Memberikan pembiayaan tanpa bunga untuk membantu masyarakat dhuafa.
• Hibah rumah dan perbaikan sanitasi bagi warga kurang mampu.
• Program beasiswa pendidikan bagi anak-anak berprestasi.
• Pendampingan ekonomi melalui program "Juragan Mulyo", yang memanfaatkan dana zakat untuk membantu usaha kecil.

Pertumbuhan Kinerja 2024

Direktur Utama BMT Fastabiq, Agus Jamaluddin, melaporkan bahwa kinerja koperasi sepanjang 2024 mengalami pertumbuhan positif:

• Aset: Rp 435,26 miliar (naik 1,12% dari tahun sebelumnya).
• Piutang dan pembiayaan: Rp 309,75 miliar (naik 2,29%).
• Simpanan anggota: Rp 805,64 miliar.
• Pendapatan: Rp 45,74 miliar dengan laba sebelum pajak Rp 8,04 miliar.
• Jumlah anggota: 49.188 orang (bertambah 5.203 anggota dibanding 2023).

Ekspansi ke Luar Jawa

Sejak berdiri di Kabupaten Pati pada 1998, BMT Fastabiq kini telah memiliki 27 kantor cabang yang tersebar di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Dalam waktu dekat, koperasi ini akan membuka cabang pertamanya di luar Pulau Jawa, tepatnya di Denpasar, Bali.

Dengan pencapaian dan komitmen ini, BMT Fastabiq terus berupaya menjadi koperasi yang bermanfaat bagi anggotanya serta masyarakat luas.