Prioritaskan Kelancaran Mobilitas Mudik Lebaran 2025, Pembatasan Operasional Angkutan Barang Diberlakukan di Sumut

Pemeriksaan tahap I telah dilakukan pada 25–27 Februari, dan akan dilanjutkan pada 22–24 Maret serta 5–7 April 2025. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan pada angkatan jalan, tetapi juga kelaikan kapal penyeberangan di Danau Toba.
Di sektor angkutan penyeberangan, Dishub Sumut telah memastikan bahwa operator kapal menerapkan sistem tiket online guna menghindari antrean panjang dan praktik percaloan. “Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan tidak ada permainan tiket yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik,” jelasnya.
Agustinus juga menekankan pentingnya kesiapan moda transportasi lanjutan di titik-titik kedatangan penumpang, seperti terminal dan pelabuhan, agar pemudik tidak mengalami kesulitan mendapatkan angkutan lanjutan. “Kita sudah berkoordinasi untuk memastikan kendaraan lanjutan tersedia, terutama di titik-titik strategis,” tuturnya.
Agustinus berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama dengan baik sehingga arus mudik dan balik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar, minim kecelakaan, serta bebas dari gangguan bencana alam.
“Jika semuanya berjalan sesuai rencana, masyarakat bisa mudik dengan nyaman, dan kita tidak perlu repot menghadapi insiden yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*)
Komentar