"KSP Moeldoko mengajukan PK pada tanggal 3 Maret 2023," katanya.

Menurut Agus, PK yang diajukan Moeldoko dan Jhoni Allen Marbun ke MA untuk menguji putusan kasasi MA dengan Nomor Perkara No 487 K/TUN/2022, yang telah diputus pada 29 September 2022.

Moeldoko mengajukan PK dengan mengklaim telah menemukan empat novum. Namun Agus menilai keempatnya bukanlah bukti baru.

Keempat novum itu sudah pernah menjadi bukti di persidangan PTUN Jakarta. Terutama dalam perkara No.150/G/2021/PTUN.JKT, yang telah diputus pada 23 November 2021.

"Secara resmi, hari ini, tim hukum kami akan mengajukan kontra memori atau jawaban atas pengajuan PK tersebut. kami yakin, Demokrat berada pada posisi yang benar," katanya Agus.

Terpisah, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengaku tidak tahu-menahu pengajuan PK tersebut. "Ora ngerti (tidak paham) aku urusannya," katanya.