Ketimbang menerbitkan UU baru, mereka menilai akan jauh lebih baik jika pemerintah dan parlemen menyelesaikan berbagai masalah teknis yang masih terjadi di lapangan, terkait dengan pelayanan kesehatan.

Salah satunya, akses ke fasilitas kesehatan yang masih kurang untuk masyarakat di wilayah terpencil atau pedalaman. Para tenaga medis juga kerap kesulitan menjangkau wilayah terpencil atau pedalaman karena ketiadaan infrastruktur jalan yang memadai dan keterbatasan sarana.

"Hal-hal seperti ini yang perlu lebih diperhatikan oleh pemerintah dan para wakil rakyat di parlemen, daripada terus menerus membuat undang-undang baru," ucap Adib Khumaidi.