Lalu Rumah Sakit Haji, dari 43 kasus kanker yang ditangani sepanjang 2022, sebanyak 34 di antaranya adalah kanker payudara. Selanjutnya Rumah Sakit Murni Teguh, menangani 354 kasus kanker yang sebanyak 52 di antaranya kanker payudara.

Disusul kanker serviks 33 kasus dan kanker paru 29 kasus. Dari catatan itu, total pengidap kanker payudara di keempat rumah sakit tersebut mencapai 408 kasus.

"Ini yang tercatat melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Belum lagi pengidap yang tidak menjalani pengobatan medis, atau hanya pengobatan alternatif," imbuh Nawal.

Lebih jauh dia menuturkan, kasus kanker secara umum juga mengalami peningkatan di Sumut. Dengan kondisi tersebut salah satu yang perlu dilakukan adalah meningkatkan sosialisasi dan edukasi pencegahan.

YKI Sumut meyakini salah satu penyebab meningkatnya kasus kanker di wilayahnya karena pemahaman yang minim dari masyarakat untuk melakukan pencegahan. Terlebih untuk pencegahan kanker payudara.