Helikopter itu terbakar di lokasi jatuh. Walaupun demikian, tidak ada korban jiwa akibat insiden itu, kru heli yang berjumlah lima orang seluruhnya dalam kondisi selamat dan hanya mengalami luka-luka akibat benturan.

Helikopter itu dioperasikan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat (Puspenerbad) dalam latihan pratugas. Baik dalam mobilisasi udara maupun dukungan logistik.

Helikopter Bell 412, yang merupakan pengembangan dari tipe Bell 212, adalah helikopter serbaguna buatan perusahaan Amerika Serikat Bell Helicopter Textron. Di Indonesia, Bell Textron bekerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia untuk merakit helikopter Bell seri 412 SP dan 412 HP.

Pada Februari 2023, helikopter serupa juga jatuh di Desa Tamiai, Batang Merangin, Kerinci, Jambi, saat mengangkut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan. Walau demikian, penumpang dan kru pesawat, yang seluruhnya berjumlah delapan orang, berhasil selamat.

Mengacu laman PT Dirgantara Indonesia, Bell 412 adalah helikopter kelas medium yang menggunakan sistem rotor 4-blade. Sistem rotor itu tergolong canggih dan memungkinkannya terbang cepat dengan kebisingan minimal.