Cost optimization pada periode 2021-2022 telah berkontribusi pada penghematan hingga mencapai US$3.273 juta. Kinerja keuangan juga berbanding lurus dengan kinerja keberlanjutan yang juga telah membuahkan pencapaian positif.

Pertamina berhasil meraih posisi nomor dua secara global dalam sub-industri Integrated Oil & Gas oleh Sustainalytics dengan skor ESG sebesar 22,1 di Oktober 2022. Poin itu mengalami peningkatan dari sebelumnya yang hanya mencapai 28,1.

Dengan peningkatan signifikan kinerja keuangan dan operasional sepanjang 2022, Pertamina juga kembali mengukuhkan posisinya dalam Fortune Global 500.

Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masih masuk dalam Fortune Global 500. Bahkan mengalami perbaikan peringkat dari 287 menjadi 223.