"Kuat dugaan pelaku adalah pemain lama yang sudah lama merekrut calon tenaga kerja secara ilegal dengan berbagai iming-iming," tambah Kapolres.

Saat ini YM masih ditahan di Mapolres Kupang dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap para perekrut lainnya. Kapolda NTT Irjen Johanis Asadoma sebelumnya sudah memerintahkan jajarannya untuk memetakan pergerakan para pelaku TPPO di provinsi itu.

Pada Minggu (11/6), Polda NTT menggagalkan keberangkatan 27 calon pekerja ilegal dari Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, saat hendak bertolak ke Nunukan, Kalimantan Utara. Mereka terdiri dari 10 orang wanita dan 17 laki-laki.

Para calon pekerja yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan it digagalkan keberangkatannya saat akan naik kapal di Pelabuhan Lewoleba. Sebelum itu mereka diberangkatkan dari Kupang melalui Pelabuhan Tenau Kupang.

Mereka lolos dari pemantauan tim satgas TPPO di pelabuhan Tenau Kupang saat menaiki kapal. Mereka berangkat dengan biaya sendiri dan ditampung di beberapa tempat di Kabupaten Kupang Kota Kupang.