Ketiga, Bank Sumut perlu melibatkan diri dalam menjaga stabilitas makro/mikro ekonomi Sumut. Sebagai contoh, salah satu masalah besar yang dialami Sumut saat ini adalah inflasi dan kemiskinan.

Bank Sumut bisa hadir dengan membangun sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) yang akuntabel secara digital sehingga bansos di setiap daerah bisa disalurkan lewat Bank Sumut. Bank Sumut harus mampu membangun sistem penyaluran, baik bansos dalam bentuk barang maupun uang tunai, yang lebih tepat sasaran.

Bank Sumut juga bisa dilibatkan dalam pengendalian inflasi daerah dengan mengeluarkan pembiayaan untuk pembelian sejumlah komoditas pangan. Seperti bawang merah yang hingga kini masih perlu didatangkan dari daerah jawa.

"Nah Bank Sumut bisa hadir dengan memberikan pembiayaan untuk membeli bawang di jawa. Nantinya bawang tersebut bisa dijual di wilayah Sumut dengan harga yang lebih bersahabat," tambahnya.

Adapun langkah keempat adalah menerapan digitalisasi ke seluruh layanan Bank Sumut, Pemda dan BUMD lain. Digitalisasi layanan keuangan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota hingga BUMD seharusnya bisa diinisiasi Bank Sumut.