Dia berharap insentif ini dapat membuat pemda lebih bersemangat dalam mengendalikan laju inflasi. Menurut dia, keberhasilan pemda mengendalikan laju inflasi telah membantu menekan angka inflasi nasional yang pada Juni 2023 hanya sebesar 3,52%.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemberian insentif fiskal ini baru pertama kali diadakan di Indonesia dan dunia. Dia optimistis pemberian insentif ini dapat meningkatkan kewaspadaan pemda untuk terus menekan angka inflasi.

Adapun insentif fiskal kategori kinerja periode I tahun 2023 diberikan kepada 33 pemda. Terdiri dari tiga pemerintah provinsi, 24 pemerintah kabupaten dan enam pemerintah kota.

Total insentif fiskal yang diberikan pada periode ini sebesar Rp330 miliar. Dengan alokasi tertinggi mencapai Rp12,29 miliar dan terendah sebesar Rp8,98 miliar.

Dalam penghargaan ini terdapat empat aspek yang menjadi penilaian. Yakni pelaksanaan upaya penekanan inflasi oleh pemda serta kepatuhan penyiapan laporan kepada Kemendagri.

Aspek penilaian berikutnya adalah peringkat inflasi yang merupakan capaian hasil pemerintah daerah, serta rasio realisasi belanja terhadap total belanja daerah.