Antara lain BP2MI, Kemenakertrans, Mabes Polri, Kedubes Indonesia di Saudi Arabia dan Pemkab Bekasi. "Saya sebagai Kuasa Hukum dan perwakilan Orang Tua dan keluarga Aas, menghaturkan terima kasih atas doa dan kerjasamanya,"imbuhnya.

Dia berharap kejadian membawa hikmah dan menjadi pelajaran untuk pemerintah dan masyarakat bahwa setiap warga selayaknya mendapat pekerjaan dan penghasilan yang layak di daerahnya sendiri.

Apalagi ketersediaan perusahaan dan segala kesempatan terbuka, tinggal regulasi dan eksekusi dari para pemangku kebijakan yang perlu lebih progresif dan responsif dalam memberi jaminan dan perlindungan bagi setiap warga.

Seperti diketahui, Aas Binti Sajam sempat viral di media sosial karena videonya yang meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo. Dalam video tersebut dia mengatakan telah disiksa dan dipaksa makan sampah oleh majikannya.

Aas sendiri berstatus sebagai pekerja migran ilegal karena berangkat bekerja ke Arab Saudi dengan hanya berbekal Visa Turis.