Terakhir, Hinca mengingatkan aparat untuk terbuka menyampaikan hasil penyelidikan kasus penganiayaan tersebut.

Dia mengingatkan perbuatan prajurit yang menghilangkan nyawa warga sipil dengan alasan apa pun merupakan kejahatan berat.

"Berat, ini sangat berat. Apalagi ini diduga ada unsur penculikan, penganiayan, pemerasan, dan penghilangan nyawa serta pembunuhan."

"Lalu terduga pelakunya, justru orang-orang yang seharusnya atau selalu diharapkan melindungi rakyat. Segera usut tuntas dan berikan hukuman setimpal, serta keluarga korban diberikan bantuan," tegas dia.

Seperti diketahui, oknum anggota Paspampres Praka RM diduga menganiaya pemuda asal Bireuen, Aceh, hingga tewas. Kasus dugaan penganiayaan ini terjadi di Jakarta pada Sabtu 12 Agustus 2023.