Saat mendengar adanya penangkapan terhadap anggota komplotan di Kawasan Industri Kara, mereka kabur berpencar ke Pulau Kasu dan Pulau Bontong. Mereka kabur menggunakan pompong (perahu bermesin) dan kemudian bersembunyi di rumah warga.

Mereka sempat mencoba melarikan diri ke dalam hutan saat polisi mendatangi tempat persembunyiannya. Setelah melakukan pengejaran, polisi akhirnya berhasil menangkap mereka.

Namun hingga kini polisi masih memburu warga pemilik rumah tempat mereka bersembunyi. Si pemilik rumah kabur setelah tahu rumahnya digerebek polisi.

Nasriadi menyebutkan dari penangkapan kedua ini, pihaknya juga berhasil menangkap pimpinan dari komplotan tersebut.

"Yang paling berharga dari penangkapan kedua ini adalah, kami menangkap buronan yang paling dicari Kepolisian China dengan inisial LX. Dia sebagai pemimpin, sebagai pengatur, dan perencana dalam komplotan ini," terangnya.