Adapun segala biaya yang ditimbulkan selama pelaksanaan penanganan tanggap darurat bencana kekeringan ini dibebankan kepada APBD Kabupaten Bekasi 2023.

Anggaran ada juga yang berasal dari lemerintah provinsi, pemerintah pusat serta sumber dana lain yang sah dan tidak mengikat.

Berdasarkan data BNPB hingga Rabu (13/9) pukul 21.00 WIB, sebanyak 118.679 jiwa dari 37.377 kepala keluarga di Kabupaten Bekasi terdampak bencana kekeringan. Kekeringan melanda 40 desa di sembilan kecamatan.

Sejauh ini BPBDP Kabupaten Bekasi sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 2.055.600 liter. Kemudian sebanyak 20 tempat penampungan air atau toren, 1.190 galon air mineral serta 35 dus air mineral juga diberikan kepada warga terdampak kekeringan.

Selain memberi bantuan, dalam penanganan bencana ini Pemkab Bekasi pun menormalisasi tiga saluran sekunder dan membangun tiga unit sumur satelit.