"Polda Lampung akan segera menggelar sidang kode etik kepada mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP AG," ungkapnya.

AKP AG diduga terlibat dalam peredaran gelap narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Dari hasil penyidikan, peran AKP AG dalam narkoba jaringan internasional tersebut adalah memperlancar pengiriman saat melewati Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten.

AKP AG memperlancar pengiriman sabu-sabu yang dikendalikan tersangka KF yang kemudian tertangkap di Djohor, Malaysia, berkat joint operation Polri dengan Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Setelah ditangkapnya sejumlah tersangka, diketahui bahwa jaringan ini juga melibatkan selebgram asal Palembang berinisial APS. APS bersuamikan KDF, seorang terdakwa yang saat ini menjalani hukuman pidana di LP Nusakambangan karena kasus narkoba dengan barang bukti 35 kg sabu.

Menurut Helmy, Polda Lampung masih fokus mengembangkan tangkapan terhadap peredaran narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Sementara ini terdapat 27 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.