Pemeran berinisial FA mengatakan, tersangka I memberitahu kepada mereka bahwa produksi film ini adalah legal. Produksi film itu juga disebut tersangka I memiliki badan hukum.

"Jadi kita coba memainkannya karena kita otak kita digiring opininya ini legal, ‘lu nggak usah takut mainin film film ini’, seperti itu,” paparnya.

Pemeran wanita berinisial VV menyebut kalau bayarannya tidak seperti yang dikatakan oleh tersangka I yaitu Rp10 juta sampai Rp15 juta.

"Tidak sesuai apa yang dikatakan, hanya sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta," ucapnya.

Dirres Krimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengungkapkan terdapat 12 orang yang memenuhi panggilan dari 16 pemeran yang dipanggil.