Karena itu dia memastikan pihaknya akan mencari tahu penyebab minimnya beras lokal di pasaran. Dia akan menyelidiki hal ini mulai dari pedagang, agen, kilang, hingga petani.

Menurut, Yura A Djalin, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumut, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan harga beras di Sumut mengalami kenaikan.

Antara lain kenaikan harga beras global, spekulasi ancaman el Nino dan satu lagi, yakni dugaan komoditas itu dijual keluar provinsi.

"Ada kemungkinan beras kita dijual keluar provinsi," ungkapnya.

Terlebih, selain beras Sumut dalam kondisi surplus, ketersediaan beras di Sumut juga ditopang cadangan stok dari Bulog. Kepala Bulog Sumut Arif Mandu memastikan ketersediaan beras di wilayah kerjanya dalam kondisi aman.