Secara prinsip, setelah mengikuti Tomnas 2023 dan kembali ke daerah masing-masing, mereka diharapkan membawa gagasan baru atau terbarukan. Gagasan yang dapat mendukung gereja merangkul orang-orang muda serta memimpin mereka menghadapi tantangan ke depan.

Putra Imanta Karo Sekali, Ketua Panitia Tomnas Sumut 2023, didampingi Kabid Humas, Media dan data Bala Keselamatan, Yosua Kristofel Panjaitan, menambahkan pihaknya telah memersiapkan Tomnas 2023 sejak jauh hari.

"Kita sebagai anak muda semangatlah menyelenggarakan kegiatan ini, khususnya anak muda di Sumut. Kita juga berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pimpinan di tempat ini untuk mengadakan Tomnas 2023," ujarnya.

Menurutnya, dalam kegiatan ini para peserta terdiri dari Peserta Temu yang merupakan badan pengurus, serta peserta biasa yang berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.

Malam itu, pembukaan Tomnas 2023 diawali defile peserta dan dilanjutkan dengan kebaktian serta dimeriahkan hiburan tari-tarian dari delapan etnik. Di antaranya, Melayu, Nias, Sibolga, Dairi, Karo, Simalungun, Toba dan Jawa.

Adapun lelayanan Gereja Bala Keselamatan saat ini terdapat di 19 provinsi. Gereja ini memiliki 10 divisi dan 2 regional, mulai dari Sumut hingga Papua.