Namun pada akhir Agustus 2023, Dinas PUPR Sumut sudah mengatasinya dengan dukungan Pemkab dan DPRD Nias Barat, TNI dan Polri serta Kejaksaan Tinggu Sumut.

Karena itu Pemprov Sumut menilai percepatan pembangunan jembatan itu memungkinkan untuk dilakukan karena masalah lahan sudah diselesaikan.

Pemerintah kini sedang menggenjot pembangunan berbagai infrastruktur di kepulauan Nias, termasuk jembatan. Percepatan pembangunan tersebut dilakukan setelah sejumlah kabupaten di wilayah itu diklasifikasikan sebagai daerah tertinggal dan daerah dengan kemiskinan ekstrem, pada 2020.

Sepanjang 2021, pemerintah setidaknya telah membangun tiga jembatan di kepulauan Nias. Yakni Jembatan Idano Sibolou di Nias Barat sepanjang 50 meter, Jembatan Gantung Ulunoyo (Aramo) di Nias Selatan sepanjang 42 meter dan Jembatan Idano Eho di Nias Selatan sepanjang 60 meter.