PERTAMINA Patra Niaga Sumbagut menyiagakan puluhan truk tangki tambahan di SPBU untuk menghadapi kemungkinan terjadinya lonjakan permintaan BBM dalam suasana nataru. Kendaraan yang kehabisan bensin di jalan juga akan direspons dengan layanan motoris.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi peningkatan konsumsi BBM dan LPG dalam suasana nataru. Persiapan yang utama adalah penambahan stok BBM dan LPG," ungkap Freddy Anwar, Executive Generaal Manager Pertamina Patra Niaga (PPN) Regional Sumbagut, Selasa (19/12).

Kesiapan lainnya, jelas dia, adalah dengan menambah jumlah mobil tangki dan mengoperasikan SPBU Kantong. SPBU Kantong adalah mobil tangki yang bersiaga di SPBU yang berada di jalur-jalur strategis.

Adapun jumlah SPBU Kantong yang dioperasikan di Sumbagut sebanyak 38 unit. Khusus Sumut, SPBU Kantong akan dioperasikan di Kota Padangsidimpuan, Kabupaten Tapanuli Utara, Toba, Labuhan Batu, Karo, Simalungun, Samosir, Humbang Hasudutan, Dairi, Batubara dan Asahan.

Mereka juga menyiapkan BBM kemasan di wilayah-wilayan yang jarang terdapat SPBU. Potensi peningkatan konsumsi BBM juga dilayani dengan pengoperasian 25 motoris.

Selama suasana perayaan nataru mereka akan bersiaga untuk melayani masyarakat yang kehabisan BBM di tengah jalan. Kebijakan khusus berikutnya adalah pengoperasia Posko Satgas Nataru. Posko ini menjadi pusat aktivitas Satgas Nataru yang sudah dibentuk pada 15 Desember 2023.

Secara nasional, Pertamina Patra Niaga telah membentuk tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) untuk menjamin ketersediaan BBM dan LPG. Tim ini memiliki masa kerja mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.